Selamat datang di Blogspot resmi OWL CITY of HEROES SURABAYA.

FISIOLOGI BURUNG HANTU

Klasifikasi:
Domain: Eukaryota (Organisme dengan sel kompleks)
Kingdom: Animalia (Hewan)
Filum: Chordata (Memiliki nervecord dorsal berongga dan batang tulang fleksibel)
Sub-Filum: Vertebrata (Memiliki tulang punggung)
Kelas: Aves (Burung)
Order: Strigiformes (Owls)

Burung hantu adalah kelompok terutama nokturnal (aktif di malam hari) burung diklasifikasikan sebagai urutan Strigiformes, sebuah kelompok yang paling erat kaitannya dengan nightjars (Caprimulgiformes). Kelompok ini dibagi menjadi dua keluarga: Tytonidae atau Barn Owl dan spesies terkait, dan Strigidae atau Khas Burung hantu.

Penampilan : Badam besar, kepala bulat dan besar,mata menghadap ke depan. Mata merupakan  fitur yang membuat burung hantu langsung dikenali. Mereka juga memiliki penciuman yang tajam, indra penciuman ke bawah menghadap paruh, dan lembut, bulu berwarna samar . Jantan dan Betina umumnya mirip dalam penampilan, meskipun badan betina sering hingga 25% lebih besar.

Adaptasi : Burung hantu adalah Raptors, atau Birds of Prey (Burung Pemangsa), yang berarti mereka berburu makhluk hidup lainnya untuk makanan mereka, dengan menggunakan adaptasi khusus mereka dan kemampuan unik yang membedakan mereka dari makhluk lain.
Penglihatan yang luar biasa, dan pendengaran tajam memerankan bagian penting dalam teknik berburu seekor burung hantu. Burung hantu juga di lengkapi dengan cakar dan paruh yang kuat, ditambah kemampuan untuk terbang secara diam-diam untuk memburu mangsa.

Distribusi: Burung hantu ditemukan di semua benua kecuali Antartika, dan di berbagai habitat, dari hutan lebat sampai padang rumput yang luas.

Ukuran : Burung hantu terkecil di dunia adalah Least Pygmy Owl (Glaucidium minutissimum) dengan tinggi 12cm (4,5"), dan burung hantu terbesar di dunia ini secara umum diterima oleh Eurasian Eagle Owl (Bubo bubo) dengan tinggi 71cm (28").