1. Ada lebih dari 222 spesies burung hantu di dunia.tergantung
bagaimana burung hantu diklasifikasikan. Hanya sekitar 19 spesies burung hantu
yang ditemukan di Amerika Utara.
2. Burung hantu bisa ditemukan di semua habitat yang
berbeda di seluruh dunia dan beberapa spesies burung hantu bisa
ditemukan di semua benua kecuali Antartika.
3. Semua burung hantu memiliki postur tubuh tegak dan
mata menghadap ke depan yang memberi mereka penglihatan teropong, sama
seperti manusia.
4. Banyak spesies burung hantu yang memiliki telinga
asimetris yang berbeda ukuran dan ketinggiannya di kepalanya.
Konfigurasi ini membuat pendengaran burung ini unggul dan memiliki
kemampuan untuk menentukan posisi mangsa, bahkan ketika ia tidak dapat
melihat mangsanya.
5. Beberapa spesies burung hantu memiliki jumbai
“telinga” di kepala, tetapi itu sebenarnya bukanlah telinga. Jumbai bulu
ini dapat menunjukkan mood burung, membantunya dalam kamuflase, atau
digunakan untuk menunjukkan agresi.
6. Bentuk muka rata dan bulat burung hantu mampu
menyalurkan suara ke telinga burung ini dan memperbesarnya sebanyak
sepuluh kali lipat untuk membantunya mendengar suara-suara yang tidak
dapat dideteksi manusia.
7. Mata burung hantu disokong oleh soket mata bertulang
dan burung ini tidak dapat mengerlingkan mata mereka. Sebaliknya,
burung hantu mampu memutar kepala mereka hingga 270 derajat.
8. Burung hantu memiliki tiga kelopak mata: satu untuk
berkedip, satu untuk tidur, dan satu untuk menjaga mata tetap bersih dan
sehat.
9. Burung hantu jenis barn owl bisa makan hingga 1.000
ekor tikus setiap tahun, dan banyak petani mencoba mengundang burung ini
untuk membantu mengendalikan populasi tikus di lahan pertanian.
10. Burung hantu adalah karnivora dan akan memangsa
tikus, mamalia berukuran kecil atau sedang, serangga nokturnal, ikan,
dan burung lainnya. Setelah mencerna makanan mereka, burung hantu
memuntahkan pelet keras yang terdiri atas serpihan tulang, bulu, gigi,
dan material lainnya yang tidak bisa dicerna. Ornithologist menggunakan
pelet tersebut untuk mempelajari tentang makanan burung hantu lebih
lanjut.
11. Burung hantu memiliki kaki zygodactyl dengan dua
jari-jari kaki menunjuk ke depan dan dua jari-jari kaki menunjuk ke
belakang. Konfigurasi ini memberikan cengkeraman yang lebih kuat
sehingga mereka dapat menjadi predator yang efektif.
12. Burung hantu memiliki bulu khusus dengan pinggiran
lembut untuk meredam suara saat mereka terbang. Sayap yang luas dan
tubuh yang ringan juga menjadikannya makhluk terbang yang senyap, yang
membantu mereka menangkap mangsa dengan mudah.
13. Pada sebagian besar spesies burung hantu, betina
lebih besar, lebih berat, dan lebih agresif dari pejantan. Jika sifatnya
dimorfik, betina sering memiliki warna yang lebih kaya dibandingkan
pejantan.
14. Tidak semua burung hantu bersuara, dan burung hantu
dapat membuat berbagai jenis suara, seperti memekik, melengking,
menyalak, dan mendesis. Selama musim bersarang, suara burung hantu
sering terdengar hingga beberapa kilometer.
15. Tidak semua spesies burung hantu aktif di malam
hari. Seberapa sering burung hantu terlihat pada siang hari tergantung
pada intensitas cahaya, persediaan makanan, dan habitat.
16. Kebanyakan burung hantu tidak bermigrasi, tetapi
mereka dapat hidup nomaden dalam mencari sumber makanan terbaik.
Beberapa spesies, seperti burung hantu salju, memiliki waktu serangan
yang teratur.
17. Dalam bahasa Inggris, sekelompok burung hantu disebut parliament, wisdom, atau study. Sedangkan bayi burung hantu disebut owlet.
18. Fosil burung hantu telah ditemukan berumur hingga 58 juta tahun yang lalu. Fosil burung hantu terbesar, Orinmegalonyx oteroi, memiliki tinggi sekitar tiga meter.
19. Burung hantu telah lama menjadi simbol budaya
dan mereka telah ditemukan pada lukisan gua di Perancis, dalam tulisan
hieroglif Mesir, dan bahkan dalam seni suku Maya. Hari ini, banyak
kepercayaan yang mengaitkan burung hantu dengan nasib buruk, kematian,
dan lain sebagainya dalam banyak kebudayaan.
20. Ancaman terbesar bagi burung hantu adalah
hilangnya habitat, pestisida yang meracuni burung dan persediaan makanan
mereka, serta penganiayaan manusia karena kepercayaan yang negatif.